Molekul Dalam Kehidupan Sehari-hari

Posted by Unknown Senin, 08 Juli 2013 0 komentar
Karbon Dioksida (CO2)
Karbon dioksida sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia. Karbon dioksida tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar CO2 di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi. Peningkatan suhu karena meningkatnya kadar gas-gas rumah kaca di udara, yang disebut pemanasan global. Pemanasan global dapat mempengaruhi iklim, mencairkan es di kutub dan akibat lainnya.

Karbon Monoksida (CO)
Gas karbon monoksida tidak berwarna dan tidak berbau. Gas ini bersifat racun dan dapat menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernapasan, dan paru-paru. Bila masuk darah, gas ini bereaksi dengan hemolobin membentuk COHb (karboksihemoglobin). Ambang batas gas ini di udara adalah 20 ppm. Sedangkan udara dengan kadar lebih dari 1000 ppm akan menimbulkan sakit kepala dan gangguan pernapasan. Kadar yang lebih tinggi akan menyebabkan kematian.

Oksida Belerang (SO2 dan SO3)
Belerang oksida jika terhirup oleh pernapasan akan bereaksi dengan air dalam saluran pernapasan, dan membentuk asam sulfit yang merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Oksida belerang dapat larut dalam air hujan dan menyebabkan hujan asam.

Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar udara biasa ditandai dengan lambang NOx. Ambang batas NOx di udara adalah 0,05 ppm. NOx di udara tidak beracun tetapi bereaksi dengan bahan-bahan pencemar dan menimbulkan fenomena asbut atau smog. Asbut menebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernapasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan kualitas materi.

Ozon
Ozon merupakan bentuk kedua dari oksigen dan memiliki rumus kimia O3. Ozon membentuk lapisan sekitar 25 km di atas permukaan bumi. Radiasi ultraviolet (UV) dalam sinar matahari memecah molekul-molekul oksigen menjadi atom-atom terpisah. Atom-atom ini bergabung dengan molekul oksigen menjadi ozon. Ozon bertindak sebagai tabir matahari yang mencegah radiasi ultraviolet.

Oksigen (O2)
Gas oksigen tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa sehingga tidak terdeteksi oleh panca indra kita. Oksigen mengembun pada -183°C. Oksigen cair dan padat berwarna biru dan sedikit larut dalam air. Pada suhu dan tekanan normal oksigen tidak begitu reaktif tetapi menjadi sangat reaktif pada suhu tinggi. Reaksi pembakaran dan perkaratan logam adalah reaksi dengan oksigen.

Klorofluorokarbon (CFC)
Klorofluorokarbon adalah kelompok senyawa molekul yang mengandung unsur klorin (Cl), fluorin (F), dan karbon (C). Zat ini digunakan sebagai cairan pendingin dalam mesin-mesin pendingin seperti kulkas dan AC. Molekul ini tidak beracun tetapi sangat stabil, sehingga dapat meninggalkan lapisan troposfer dan mencapai lapisan stratosfer. Di lapisan statosfer terdapat lapisan ozon yang sangat reaktif. Klorofluorokarbon dapat bereaksi dengan ozon, sehingga lapisan ozon dapat menipis. Penipisan lapisan ozon menghasilkan lubang ozon. Jika hal ini terjadi, radiasi ultraviolet akan semakin banyak yang dapat mencapai permukaan bumi. Akibatnya dapat terjadi resiko kanker kulit, kenaikan suhu, dan kematian mikroorganisme.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Molekul Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://downloadmp3books.blogspot.com/2013/07/molekul-dalam-kehidupan-sehari-hari.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of download mp3 songs.