Adab Masuk Kamar Mandi
Kamis, 14 November 2013
0
komentar
Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita tidak terlepas dari kamar mandi (toilet), baik tujuannya untuk membersihkan diri, bersuci ataupun membuang hajat. Maka sudah selayaknya kita memperhatikan adab dalam menggunakan kamar mandi, baik itu memasukinya, berada di dalamnya, maupun ketika hendak keluar yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai suri teladan yang baik, yaitu sebagai berikut.
- Membaca Doa. Dari Anas Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam disaat memasuki kamar mandi, maka beliau mengucapkan doa berikut. “Allahumma Innii a’uudzubika minal khubutsi walkhabaaits” (Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan syetan perempuan). (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).
- Mendahulukan kaki kiri ketika memasuki kamar mandi. Karena Rasulullah selalu mendahulukan sebelah kiri dalam perkara yang buruk.
- Dianjurkan memakai alas kaki ketika memasuki kamar mandi.
- Tidak berbicara ketika berada di kamar mandi. Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: ”Bila dua orang diantara kamu buang air, hendaklah saling membelakangi dan jangan berbicara. Karena sesunguhnya Allah murka akan hal itu.”
- Disunahkan berdehem sebanyak tiga kali setelah buang air kecil, agar semua kotoran keluar.
- Tidak menghadap maupun membelakangi arah kiblat, ketika buang air kecil maupun air besar. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda: “Bila kamu mendatangi tempat buang air, janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya.“ (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).
- Tidak menjawab salam ketika berada di dalam kamar mandi.
- Tidak membawa maupun membaca lafadz Allah dan Muhammad atau ayat-ayat Al-Qur'an maupun hadits di dalam kamar mandi.
- Tidak mandi berduaan di dalam kamar mandi (terkecuali suami-isteri).
- Tidak makan dan minum ketika berada di dalam kamar mandi.
- Beristinja (bersuci setelah buang air kecil maupun air besar) dan berhati-hati dengan percikan najis. Dalam salah satu hadits dikatakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabada: "Bahwa kebanyakan siksa kubur disebabkan karena tidak berhati-hati ketika beristinja”.
- Memakai tabir penghalang agar tidak terlihat oleh orang lain. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabada: “Bila kamu buang air hendaklah beristitar (menutup tabir). Bila tidak ada tabir maka menghadaplah ke belakang.” (Hadits riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah).
- Tidak berlama-lama dalam kamar mandi, usahakan selekas mungkin kita menyelesaikan hajat maupun mandi di dalamnya. Jika sudah selesai segeralah keluar.
- Mendahulukan kaki kanan ketika keluar dari kamar mandi. Karena Rasulullah selalu mendahulukan sebelah kanan dalam perkara yang baik.
- Membaca doa setelah keluar kamar mandi. Karena saat keluar dari kamar mandi, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengucapkan doa berikut. “Ghufraanaka” (Ya Allah aku memohon Pengampunan-MU).
- Dalam menggunakan kamar mandi hendaknya kita harus selalu menjaga kebersihan. Dan untuk menjaga kebersihan dan kesucian itu, kita perlu memperhatikan adab-adab yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, sehingga apa yang kita lakukan itu akan menjadi ibadah dan mendapat ganjaran yang baik oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan mendatangkan berkah.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Adab Masuk Kamar Mandi
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://downloadmp3books.blogspot.com/2013/11/adab-masuk-kamar-mandi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar