Bahan Kimia Di Bidang Kesehatan
Senin, 19 Agustus 2013
0
komentar
- Obat-obatan
Obat-obatan adalah segala bahan kimia yan dapat mempengaruhi fungsi organ makhluk hidup serta organisme yang menginfeksinya. Farmakologi adalah ilmu tentang obat berkaitan dengan segala aspek obat dalam dunia kedokteran, termasuk mekanisme kerjanya, kandungan fisik dan kimianya, metabolisme, serta terapi dan pencegahan penyakit. Obat ada bermacam-macam seperti obat padat dan obat cair.
Obat Padat
Obat padat dapat berupa tablet, kapsul, suppositoria, dan ovalae. Obat tablet dibedakan menjadi teblet yang langsung ditelan, tablet yang harus dilarutkan dalam air (effervescent), tablet yang dukunyah sebelum ditelan, tablet yang diisap, dan tablet yang ditempatkan di bawah lidah.
Kapsul merupakan bentuk sediaan obat padat yang ditutup dengan cangkang yang mudah larut. Cangkang berfungsi untuk menutupi rasa obat yang pahit dan bau yang tidak enak serta dapat melindungi bahan aktif obat dari pengaruh lingkungan.
Suppositoria adalah bentk sediaan obat padat yang dimasukkan melalui dubur seperti obat wasir dan obat konstipasi (sembelit). Obat yang berbentuk bulat telut ini harus berada dalam bentuk padat pada temperatur kamar, namun harus dapat mencair pada temperatur tubuh.
Ovalae merupakan bentuk sediaan obat padat yang dimasukkan ke vagina.
Kapsul merupakan bentuk sediaan obat padat yang ditutup dengan cangkang yang mudah larut. Cangkang berfungsi untuk menutupi rasa obat yang pahit dan bau yang tidak enak serta dapat melindungi bahan aktif obat dari pengaruh lingkungan.
Suppositoria adalah bentk sediaan obat padat yang dimasukkan melalui dubur seperti obat wasir dan obat konstipasi (sembelit). Obat yang berbentuk bulat telut ini harus berada dalam bentuk padat pada temperatur kamar, namun harus dapat mencair pada temperatur tubuh.
Ovalae merupakan bentuk sediaan obat padat yang dimasukkan ke vagina.
Obat Cair
Obat cair tidak hanya berupa sirup, namun juga berupa obat tetes, obat kumur, infus, obat injeksi atau suntik, dan obat pencuci mata. Obat injeksi memiliki efek kerja yang lebih cepat dan lebih kuat daripada obat jenis lain. Obat ini disuntikkan dalam jaringan otot, di dalam pembuluh darah, di dalamjaringan kulit. Obat setengah padat adalah obat yang dioleskan di permukaan kulit. Contohnya salep, krim, pasta, obat gosok, dan jeli.
- Zat Radioaktif
Zat radioaktif adalah zat yang dapat memancarkan senar-sinar radioaktif. Sinar radioaktif terdiri atas sinar alfa, beta, dan gamma. Dalam dunia kedokteran, zat radioaktif digunakan untuk mendeteksi organ tubuh yang sakit. Selain itu, zat radioaktif juga dapat digunakan untuk merusak sel-sel yang tidak diinginkan, seperti sel-sel kanker. Zat radioaktif yang biasa digunakan dalam bidang kesehatan antara lain iodin-131, kobalt-60, dan fosfor-32. Pemakaian iodin-131 kini telah terdesak oleh Tc-99. Hal ini karena sifat Tc-99 yang ideal dari segi proteksi radiasi dan pembentukan citra, dapat diperoleh degan mudah dan harganya relatif murah. Namun demikian, iodin-131 masih sangat diperlukan untuk diagnosa dan terapi, khususnya kanker kelenjar tiroid.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bahan Kimia Di Bidang Kesehatan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://downloadmp3books.blogspot.com/2013/08/bahan-kimia-di-bidang-kesehatan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar