Perbedaan antara Televisi Layar LCD, LED, dan OLED
Kamis, 25 April 2013
0
komentar
Dengan semakin canggihnya Teknologi pada perangkat elektronik, Teknologi layar pun tidak luput dari penyempurnaan. Bahkan Teknologi Layar mengalami perkembangan yang begitu pesat beberapa tahun belakangan ini. Mengingat dahulu TV tabung dengan layar cembung (atau dikenal juga dengan sebutan TV CRT) mengisi hampir setiap rumah. Karena bagi banyak orang, bila dilihat dari segi harga tetap lebih ekonomis, maka TV tabung tersebut tetap masih terus diproduksi dan masih banyak diperjual belikan.
Namun Teknologi menempati masanya dan secara perlahan keberadaan TV Tabung mulai digeser oleh TV dengan Teknologi Layar LCD (Liquid Crystal Display). Kehadirannya membawa banyak perubahan, terutama dari segi bentuknya yang datar dan tipis, atau praktis secara keseluruhan, serta dari segi konsumsi listrik yang lebih hemat.
Karena pesatnya perkembangan Teknologi, maka dalam jangka waktu yang cukup cepat, muncul lagi TV dengan Teknologi Layar LED (Light Emitting Diode). LED TV tidak jauh berbeda dengan LCD TV jika dilihat dari bentuknya yang praktis, namun tentunya memberikan beberapa kelebihan dibandingkan LCD TV..
Jika kemunculan TV LED dirasa terlalu cepat menggantikan eksistensi LCD TV, maka bersiaplah untuk menyambut Teknologi Layar yang sudah lama ditemukan namun telah mendapatkan banyak penyempurnaan hingga menjadi salah satu TV yang akan mulai digemari dan akan menempati tahtanya di rak-rak toko penjualan perangkat elektronik, yaitu OLED (Organic Light Emitting Diode) TV.
Tentunya walaupun LCD TV, LED TV dan OLED TV memiliki wujud yang serupa, namun secara Teknologi tidak sepenuhnya sama. Dan berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perbandingan maupun beda dari masing-masing TV tersebut :
LCD TV
LCD TV menggunakan CCFL atau Neon sebagai backlight, lebih tipis, ringan, menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas bila dibandingkan dengan TV CRT dengan ukuran serupa. Layar LCD juga ideal digunakan pada ponsel, Monitor dan untuk mengamati Gambar statis seperti Foto.
- LCD TV memiliki Layar Datar, sehingga tidak terjadi distorsi gambar dan tidak menghasilkan efek burn-in seperti pada TV Tabung dengan layar cembung.
- Secara umum, sudut pandang LCD adalah 175 derajat. Gambar dapat dilihat dari sudut 87 derajat pada setiap sisinya.
- LCD TV cukup praktis, dan untuk ukuran kurang dari 35 inci bisa dikatakan cukup terjangkau.
- Kebanyakan LCD TV memiliki daya tahan lebih dari 30.000 jam (16 tahun pada penggunaan 6 jam / hari).
- Layar LCD umumnya berukuran antara 13 sampai 65 inci, namun produsen menawarkan ukuran diatas 100 inci.
LED TV
LED TV adalah LCD TV yang menggunakan LED sebagai back lighting, tidak menggunakan CCFL seperti pada LCD (yang lebih banyak menghasilkan black spot). LED umumnya juga digunakan sebagai indikator hemat energi sebagai bagian penerangan tradisional pada bidang Otomotif.
- LED TV saat ini semakin menggeser posisi LCD TV.
- LED TV memiliki tampilan yang bagus dan praktis karena tidak memakan tempat.
- LED TV edge-lit (dimana pencahayaan ditempatkan pada sudut) lebih hemat energi sekitar 30% dibandingkan LED TV. Namun LED TV back-lit (dimana pencahayaan ditempatkan pada sisi belakang) mengkonsumsi lebih banyak energi.
- Gambar yang ditampilkan LED TV lebih cerah dibandingkan LCD TV.
- Umurnya pun lebih lama dan ramah lingkungan.
OLED TV
Dan sampailah pada teknologi OLED, dan sebenarnya OLED-lah yang merupakan satu teknologi yang betul-betul baru pada teknologi layar besar. Panelnya diciptakan melalui jutaan LED kecil. Huruf O berarti organic yang artinya terdapat carbon dapat setiap molekul yang diciptakan saat keluarnya cahaya (light producing) pada setiap layer dalam panel tersebut. OLED berlayar besar tidak membutuhkan lampu molekulnya dapat menerangi dirinya sendiri. OLED HDTV dapat lebih tipis dan lebih cemerlang dibandingkan LED TV yang tertipis yang ada dipasaran saat ini, dan memiliki beberapa keuntungan dibandingkan LCD TV, baik LCD yang dibekali dengan LED maupun CCFL.
Singkatnya, OLED menciptakan satu warna yang sangat konsisten dan luas dimanapun sudut anda memandangnya dalam ruangan. LED dan LCD cenderung lebih gelap disaat anda menjauh dari center-nya, dan diikuti dengan beberapa perubahan warna. (ada satu pengecualian yang kami temukan, tipe terbaru dari Panasonic, WT50).
OLED sangat hemat daya dan lebih efisien, mengalahkan semua flat panel dalam konsumsi daya yang rendah. Akan tetapi untuk harga sekarang yang masih sangat tinggi, model awal diperkenalkan dengan harga hampir 80 juta rupiah, anda mungkin tidak akan mengenal kata hemat untuk saat ini. OLED memberikan gambar yang luar biasa tajam dan tidak dapat dibandingkan dengan LED yang ada sekarang.
Atribut terbesar pada teknologi OLED yaitu kemampuannya untuk menciptakan warna hitam yang sangat dalam dibandingkan panel lainnya. Tidak seperti LED backlighting, yang kemampuan terbaikknya hanya dapat meredupkan gambar pada region tertentu saja, OLED dapat menghasilkan luminasi warna yang sangat rendah sampai pada tingkatan terkecil individu pixelnya. Kemampuan ini dibarengi dengan kemampuan menghasilkan warna putih yang cerah pula, dan kemampuan inilah yang menjadikan OLED memiliki kontras yang lebih dibandingkan yang lain. OLED merupakan perangkat yang sangat cepat, pergantian intensitas yang lebih cepat dari plasma yang terbaik yang ada sekarang, dan lebih cepat dari LED yang tercepat sekalipun (240 Hz). Yang artinya, anda sama sekali tidak akan menemui motion-blur saat menonton pada layar OLED.
OLED dapat menghasilkan lebih banyak warna dibandingkan CCFL ataupun panel LED. Mungkin dalam beberapa saat kedepan, layar besar dengan teknologi OLED sudah bisa didapatkan di toko-toko yang menjual perangkat HDTV. LG diharapkan pada kelas 55 inchi dan Samsung dikabarkan akan melepas layar dengan ukuran 65 inchi kepasaran. Pasti beberapa dari anda yang barusan membeli perangkat HDTV berteknologi LED akan terkejut saat menemukan perangkat yang belum setahun dibeli sudah sangat ketinggalan disaat teknologi OLED ini muncul dipasaran pada 2012 ini. Fitur-fiturnya mencakup :
- OLED TV tidak membutuhkan backlights dan pemanas atau pendingin, sehingga lebih hemat energi.
- Bahan dasar OLED memiliki kapasitas untuk sepenuhnya mendukung spektrum cahaya yang terlihat, sehingga menghasilkan tingkat kecerahan dan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
- OLED jauh lebih cepat daripada LCD. Adegan dengan gerakan cepat akan terlihat lebih realistis.
- OLED Memiliki sudut pandang yang lebih luas, sehingga tampilannya lebih nyaman untuk dinikamati tanpa distorsi.
- OLED TV akan membuat gambar virtual menjadi lebih realistis dan dapat dilihat dengan periode waktu yang lama.
- OLED TV bahkan memiliki design yang lebih tipis lagi dibandingkan LCD TV dan LED TV.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Perbedaan antara Televisi Layar LCD, LED, dan OLED
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://downloadmp3books.blogspot.com/2013/04/perbedaan-antara-televisi-layar-lcd-led.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar